Sisipan Hati

Sabtu, 22 Januari 2011

‘SEDEKAH EMANG GAK HARUS NUNGGU IKHLAS KOK!’ (Jilid 1)


Ini cover Bukunya..:)
BASED ON TRUE STORY..
Bismillahirrahmanirrahim..
            Hari itu sungguh tidak ada pertanda yang muncul, baik dari angin, matahari ataupun daun dan awan. Semua berjalan normal dan biasa-biasa saja. Hari itu pun tidak cukup panas bagi para penumpang bus transpakuan untuk berjalan kaki menyebrangi lahan parkir menuju bagian dalam botani square yang jauh lebih sejuk. Begitupun aku, dengan baju gamis hijau muda, ditutup dengan jilbab senada, plus sepatu kets hijau pudar dan tas ransel biru yang menggembung penuh karena laptop di dalamnya, berjalan menuju botani square yang yang ramai akan manusia. Di dalam botani, sambil celingak celinguk kanan kiri, aku memperhatikan aktivitas dan gaya hidup masyarakat kota bogor yang menjadikan botani sebagai salah satu kawasan elit perbelanjaan saat ini, sambil sedikit-sedikit berfikir, mencerna, menyambungkan, tersenyum atau sesekali cemberut sendiri.  Ketika menunggu jam bergerak menuju pukul 6, seperti biasa aku melaju ke lantai satu, tempat favoritku, dimana toko buku gramedia berada. Setelah menitipkan barang bawaanku, kupegang erat dompet berisi uang dan kartu penitipan, akupun mulai berjalan melihat-lihat buku-buku di bagian etalase bacaan populer. Mataku langsung terjerat dengan buku dengan judul kontroversial dan sangat menarik hati. Bukunya tidak terlalu besar, agak tipis malah, simpel dan berwarna mentereng oranye. Buku itu berjudul, ‘Sedekah tidak harus ikhlas ko!”. Kudapat satu buku tak berlapis plastic pembungkus ditumpukan ketiga, mengambil tempat duduk di pojok gramedia, dan mulai menyimak satu demi satu kalimat-kalimat pengantar awalannya.
            Subhanallah..aku begitu takjub dengan isi buku tersebut, tulisannya ringan, mudah dicerna, tapi sarat akan makna. Bagaimana bisa buku itu ada di sana, tapi belum masuk jajaran best seller..? mungkin belum. Penulis membahasakan segalanya dengan bahasa yang cukup umum, gaul tapi santun. Ia tidak berbelit-belit dalam menyampaikan maksud, lugas, ditambah dengan fakta-fakta ayat kauliyah yang mencengangkan. Aku sungguh terpesona oleh buku ini, jadi marilah kita sedikit menyelami dengan sedikit gambaranku tentang buku ini, ditambah dengan kisah setelah aku menemukan buku tersebut.
            Betapa indah makna sedekah…..(Bersambung)

2 komentar:

  1. wah sudah lama buanged aku ga pernah jalan-jalan lagi ke Botani square. Yaa, tipikal hedon terasa banged ketika kita memasuki 'wilayah2' seperti itu. Kalau menurutku, di Bogor tuh belum terasa hedonnya yuu.

    Yang lebih parah di Jakarta. sewaktu blm nikah, Aku pernah silaturahim sm teman2ku yang memang belum berjilbab dan kami jalan2 di Mall Artha Gading. Astaghfirulloh, hedonnya Jakarta, sampai2 aku pun dipandang aneh dg jilbab panjang menjuntai.

    Ya Alloh, kasiannya mereka, sediiiih banged kenapa bisa sampe seperti itu, seakan2 aku *teroris*
    sejak saat itu, aku males bukan main kl mesti jalan2 ke mall.

    -____-

    BalasHapus
  2. hehe..:) di bekasi juga bnyak dis..
    sbnrnya crta posting ini blm selesai dan bukan itu intinya..tapi nnti..tnggulah tgl mainnya..
    santai aja dis klo ktmu mereka..ttaplah tersnyum cemerlang dan percaya diri..kita hrs tunjukkan bhwa muslimah berjilbab tidak kalah dengan sgla kelebihn yg ada pada diri kita..
    kita juga bs berekspresi..kita bisa berkarya..bisa cantik..bisa modis..bisa menjadi yang terbaik..
    klo ktmu sama org2 yang mencemooh org2 berjilbab..justru aku trtantang untuk mmberikan snyum manis pada mereka..:)
    supaya mereka malu pada diri mereka sndiri..malu pada anggapan mereka..
    dan kita bisa terus melesat dan menghujani bumi dengan kebaikan jalan ini..Islam..the way of life..
    siapa tau senyum kita jadi hidayah buat mereka..(wallahu a'lam bishawwab..)
    apalgi klo meliht senyum diska yang manis..pasti mereka jadi tmbh bahagia dan dapat inspirasi...dan jgn2 mereka malah jadi mikir2..ko cantik2 ditutup auratnya ya..oo..brrti bgtu..dia menjaga dirinya..
    nah.siapa tau malah ada yg mikir gtu kan..
    semoga kita bisa menjadi bintang yang bersinar..amin..

    BalasHapus