Welcome a magnificence Ramadhan..

Bismillahirrahmaanirraahiim..

Jumat, 7 Agustus 2010 adalah hari yang sangat melelahkan, hari itu bekerja seharian di balai dan sendirian, tapi alhamdulillah bisa pulang cepat dan naik bis BATAN sehingga ongkosnyapun lebih hemat. Setelah sampai di dramaga, aku berkeinginan untuk makan ayam geprek dan nasi goreng malam itu. Dan kubelilah nasi goreng mawut enam ribu rupiah di warung yogya lalu menuju pondok bambu untuk beli ayam geprek pedes paha tanpa nasi..hehehe..lengkap banget deh.,

Pada saat menunggu si ayam dibakar diatas bara api, terjadilah percakapan seorang anak umur 6/7 tahun pada si bapak penjual ayam geprek . 

"Bapak, besok bangunin zarfan ya, Pak..pagi-pagi lho pak.."

"Emangnya mau ngapain..?"

"Mau puasa bapak.."

Dalam hati ku berucap sontak subhanallah dan tersenyum melihat anak kecil itu meminta kepada bapaknya.

"Emang mau dibangunin jam berapa..?"

"Jam 5 ya Pak.."

"Lho..itu mah sudah kesiangan kalo mau puasa.."

"Trus jam berapa dong , Pak..?"

"Kalo mau puasa, ya bangunnya jam setengah 4 atau jam 4"

Si anak terdiam sebentar melihati bapaknya yang sedang membolak balik ayam bakar-ku, lalu berkata,"Iya deh pak gak apa-apa, bangunin ya.."

"zarfan..zarfan.."

"kan gak apa-apa pak, namanya juga belajar puasa, nanti puasanya sampai jam 12 aja, trus buka deh.."

Percakapan sederhana yang menghiburku di tengah kelelahan malam itu,. Jadi inget semngatnya upin ipin...

Hm..tak terasa bulan ramadhan semakin menjelang, dan aku mulai bertanya-tanya, apakah aku sudah mempersiapkan kedatangannya dengan baik..?..

Aku begitu terhenyak ketika melihata anak seumur itu sudah begitu bersemngat untuk menyambut kedatangan Ramadhan..Mengapa aku tidak lebih semangat..??^^..apalagi sudah berilmu dan lebih memahami esensinya..

Marhaban Yaa Ramadhan..satu cerita pendek ini begitu mengingatkanku untuk tidak kenal lelah berfastabiqul khairat..

Sudahkah aku/engkau minta maaf kepada orang-orang yang kusakiti hatinya..?

Sudahkah aku/engkau memaafkan khilaf yang orang pernah perbuat terhadapku..?

Sudahkah aku/engkau menambah volume tilawahku..?

Sudahkah aku/engkau lebih banyak bersedekah..?

Sudahkah aku/engkau lebih banyak mengikhlaskan diri dan bermunajat..?

Sudahkah aku/engkau merendahkan hati dan mengesampingkan keegoisan diri..?

Sudahkah aku/engkau memberi lebih banyak untuk lingkunganku, keluargaku, teman2ku..guru2ku..?

Jika belum..maka tak ada kata terlambat..Jika sudah...jangan pernahlah merasa ckup..

Ada gunung yang tinggi yang belum didaki..ada kedalaman laut Allah yang belum kuarungi..

Dan aku akan menikmati..setiap detik perjalan ini..perjalanan menuju Romadhan untuk mencapai tingkat kesholehan semaksimal mungkin..

Untuk selalu belajar dan rendah hati..

Untuk selalu meminta di kala suka maupun duka pada Tuhanku..Allah..

.......
Ada hari-hari hujan akan turun..
Ada hari-hari hujan takkan turun..
Ada hari-hari yang akan membuka jendela pengap di hatimu..
Agar wajahmu bisa menadah tempias hujan
atau agar kau berkata pada dirimu sendiri bahwa hidup yang berada di seberang jendelamu tidaklah hadir sia-sia..
Ada hari-hari yang akan menggamit tanganmu..
Hingga kau mengerti bahwa kau dan semua yang bernafas bersamamu memiliki arti untuk kausyukuri..
Berkatalah aku..
Laa ilaa ha ilallah... 

Welcome a cheerfull rmadhan..^_^

May Allah hear every wish of taqwa people...