Sisipan Hati

Senin, 20 Agustus 2018

Tugas IIP @NHW3


Assalamualaikum wr wb...

Mamass sayaang..degdegan ga mau baca tulisan ini? Wkwkwk..tumben istri guee gitu nulis surat cinta ditengah-tengah jam kerja.

Say, ini kali pertama aku nulis surat cinta buat kamu.. Sebenarnya ini buat tugas IIP, tapi aku nulisnya tulus ko..Hehe... kenapa aku bilang pertama? Karena aku emang orangnya ga pernah ditahan-tahan kalo punya perasaan pasti ngomong, kangen ya bilang, sayang ya bilang.. ngambek doang ya ga bilang..hahhaa....jadi daripada nulis, jadi mending langsung bilang... you know me so well ma superhero <3 br="">
Sayang...kamu tau, waktu kamu berniat nikahin aku dulu aku sempat terbersit rasa ragu. Karena aku tau, aku tipe orang yang mengambil keputusan cepat. Asal orangnya punya karakter  baik dan sholeh, aku pasti ga pikir panjang.. karena buatku cinta itu bisa kita ciptakan bersama, dan rizki juga kita bisa cari bersama. Tapi untukku sifat dasar dan kesholehan itu lebih penting dari fisik dan materi. Tapi karena itu aku takut aku salah pilih orang.. Karena menikah buatku adalah konsekuensi seumur hidup. Buatku kesetiaan itu utama, dan sekali aku memilih, itu berarti untuk selamanya. Tuh kan nih udah mau mewek...
Ijab Qobul

Jadi waktu mau nikah, aku sebenarnya belum benar-benar mencintaimu sepenuhnya.. Tapi abis ijab qobul, aku seriously jatuh cinta..aku ngerasa momen itu the sweetest ever. Sedih ya happy yaa semua campur campur. The next when you touch me for the first time, ya Allah akuu melting, we officially married. Aku suka ngeliatin kamu kalo bobo mas, aku berterimakasih sama Allah sudah menakdirkan pertemuan kitaa, setelah kesekiannn banyak aku proses sama orang lain. Aku sekarang ini, merasa bersyukur dan faham kenapa Allah membersamakan kitaa... You complete me sayang :’)

Meski kadar romantisme kamu tipiiis, tapi kesetiaan dan kejujuran kamu yang membuat aku selalu bersyukur punya kamuu. Kamu pun mencintaiku secara sederhana dan apa adanya... meski aku tau banget, kalo ada laki2 lain di posisimu, mereka pasti punya niat berpaling karena aku dan karakterku dan sifat inner childku dan semua emosiku. Tapi kamu bertahan, kamu mau menyelesaikan pilihan yang sudah kamu ambil. Ya pilihan itu menikahiku, menikahi diriku spenuhnya, dengan semua paketanku...
Hikssss, sayaaaang aku mewek nihh. Aku sayang banget sama kamu.

Maaf kadang suka bikin rumah jadi kayak kapal pecah karena kecerewetanku yaa, maaf suka skip masaak setelah azlan hadir...sok sokan cari alesan cape...Tapi you there, you understand, dan kamu gampang banget orangnya untuk ga baper atau marah karena alesan sepele.

Inget ga say, perjuangan kita buat menghadirkan sosok lucu dirumah kitaa, kamu deeh yang paling tauu aku nangis bombay setiap awal menstruasi. Tapi you always support me, and mengingatkanku kepada Allah tentang makna rizki. Sampai akhirnya azlan lahir ditengah harapan dan kebahagiaan kita, dan yang paling penting rasa syukur kita setelah perjalanan kuret yang drama-drama lainnya.

Aku kalau marah sama kamu, selalu mengingatkan diriku sendiri aku juga jauh dari sempurna. Jadi wajar kalau orang berbuat kesalahan, bahkan misalnya berulang-ulang. Tapi maaf kadang kalau nyadarnya setelah repetan panjang ya sayyy, hiks ya Allah aku dosa banget sama kamuu karena mungkin aku terlalu sering dan hampir-hampir jadi istri yang kurang berbakti.

Udah 3.5 tahun nih yang..anak kita juga udah besar, ga kerasa yaa.. Makasih sudah mau menyamakan frekuensi hidup, mau bangun sepagi itu untuk membantuku beberes dan lain lain. Makasih mau mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah dan sudah menjadi ayah yang baik. Aku tau kamu pasti lelah dan tidurmu pasti kurang ya sayang... Aku yakiiin, ga smua laki-laki diluar sana kayak kamu mau nyuciin dan sterilin botol susu Azlan.. Maaf kalo marah, aku suka lupaaa semua kebaikan itu dan baru menyesal setelahnya. Maafkan ada innerchildku yang belum tuntas, aku akan belajar menjadi seseorang yang lebih baik lagi insyaAllah..

Kamu meski ga suka baca buku, tapi kamu mau mendengar masukanku, dari nasehat pernikahan, parenting semua kamu dengarkan. Momen yang paling bikin aku bahagia ketika kamu berdua sama azlan dan aku melihat kamu menikmatinya. Kamu ga hanya bersamanya, tapi juga berkomunikasi dengan anak kita, bercanda, dan membacakan buku untuknya. Ikhlas, meski mungkin kamu lagi pusing tentang kerjaan dikantor.

Sekarang kamu tau kan, kenapa suka tiba-tiba aku peluk kamu kenceng..kamu tau itu aku lagi marahh sekali, tapi instead of i scream and remain silent, ternyata aku merasa lebih baik ketika aku meluk kamu. Amarahku perlahan surut dan cintaku bertambah sama kamu.

Say, please bilang kalau kamu merasa sakit, ketika kamu merasa tidak nyaman, mari kita pikul bersama rumah tangga ini.. Aku juga ingin selalu ada untukmu, hadir buatmu..pelipur laramu. Please bilang kalau masakanku g enak, aku akan belajar membuatnya supaya jadi lebih baik.

Say, maaf juga aku merepotkan mamamu, orang yang paling kamu sayangi dengan keberadaan azlan, maaf aku belom bisa dirumah jadinya membebani mama, dan membuat mama capek. Semoga suatu hari nanti aku bisa menjadi ibu seutuhnya ya mas. Terimakasih kamu sudah mau mengerti segala keputusanku dan mau mendukungku tanpa ada marah dan segala hal.

Mas, kamu tau..kamu lebihhhh banyak memahamiku daripada aku memahamimu. Maaf ya sayaang :’) I love you to the moon and the back. Please lead me to jannah, please lead me to become a sholehah wife and lead our children to grow sholih and sholihah.


Ini foto kita saat honeymoon 3 tahun lalu, saat kita masih kurus bersama.. Aku mau saat aku menua nanti, jari kita masih saling menggenggam bersama, dan masih romantis seperti hari ini. Masih sering bilang sayang..masih suka bercerita dan jalan-jalan.

Azlan sekarang tumbuh menjadi anak yang bahagia dan cerdas. Itu semua juga karena kamu banyak mambantuku membersamai dan merawat kotak cinta di hatinya. Aku ingin anak kita tumbuh dan membiarkan mereka berkembang. Terbang dan bermanfaat bagi banyak orang. Berbahagia dengan keluarga mereka. Tidak membebani hidup mereka, aku ingin kita berdua muda dan bersama kembali.. Hanya berdua pemeran utamanya. Menjalani rutinitas dan saling merawat bersama.
Terimakasih sayang sudah mau sharing bersama dan checklist tumbuh kembangnya dalam segala kondisi keterbatasan kita. Mudah-mudahan kita tidak menyianyiakan amanah dari Allah SWT.

Mas, aku mau kamu tau, aku akan menjaga kesetiaanku. Kekuatanku dan semangatku akan selalu aku nyalakan di dalam perapian keluarga kita. InsyaAllah kita akan membentuk keluarga yang kuat sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Semoga Allah menjadikan kita keluarga sakinah mawaddah warohmah ya mas.. my superhero. Aku ga akan ubah namamu diponselku sampai tua nanti, you are my real superhero.. And i know, i love you.



Wassalamualaikum wr wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar